Wah senangnya...akhirnya bisa ngeblog lagi...selain itu saya juga bisa melakukan hobi saya lagi yaitu...browsing! hehe...Kalo saya paling suka sih paling suka baca artikel-artikel tentang hal-hal unik di dunia. Nah kali ini saya ingin berbagi salah satu artikel yang saya temukan, yaitu mengenai pulau hantu. Eh...ini bukan judul film loh...ya udah deh langsung simak aja yah.
Kecanggihan fasilitas Google Earth membuka wawasan baru bagi pengguna internet dalam menjelajahi dunia. Fasilitas gratis ini membuat rasa ingin tahu kita terhadap wilayah di planet bumi ini dapat terpuaskan. Ternyata banyak hal ganjil yang ditemukan dalam Google Earth. Salahsatunya adalah misteri pulau hantu dalam google Earth. Pulau Hantu yang terdeteksi oleh Google Earth ternyata tidak ada. Mungkinkah Google earth salah tapi ada juga pernyataan lain bahwa peta digital lain selain Google Earth juga mendapatkan pulau misterius tersebut di peta digitalnya.
Dikarenakan ingin meneliti sebuah pulau yang ditampilkan
Google Earth, Google Maps dan peta digital lain, beberapa peneliti melakukan
perjalanan ke pulau tersebut. Alangkah kagetnya ternyata pulau tersebut
ternyata tidak benar-benar ada.
Misteri Pulau Sandy, Pulau Hantu Dalam Google Earth
Sekelompok peneliti dari University of Sydney melakukan
perjalanan untuk meneliti sebuah pulau bernama Sandy yang nampak di Google
Earth. Pulau tersebut adalah pulau tak berpenghuni yang terletak di dekat
Australia.
Ketika para peneliti tersebut mulai menuju koordinat seperti
yang tertera di Google Earth, mereka bingung karena yang mereka jumpai hanyalah
lautan dan tidak ada yang namanya pulau Sandy itu. Waduh...kok bisa ya?..
Tentu saja, berita tersebut langsung membuat heboh khususnya
di dunia maya. Banyak orang yang mengatakan bahwa pemindai digital milik Google
tersebut ngawur.
"Kita sangat penasaran sebelumnya dan melakukan
penjelajahan untuk menuju pulau tersebut. Akan tetapi, ketika kita mencapai
suatu tempat tepat seperti koordinat yang diberikan Google Earth, kita tidak
menemukan apa-apa. Hanya lautan sepanjang mata memandang," ungkap Dr Maria
Seton seorang geologis sekaligus orang yang ikut dalam penjelajahan tersebut.
Ketika dikonfirmasikan ke Google, perusahaan pembesut Google
Earth dan Google Maps ini menyadari ada kekeliruan yang terdapat di dalam
pemindai digitalnya.
Menurut Wikipedia, di beberapa peta digital termasuk Google
Maps, pulau tersebut akan nampak seperti aslinya, namun di Google Earth, pulau
Sandy hanya terlihat seperti lingkaran lonjong berwarna hitam saja. Apakah ini
sebuah error dalam teknologi peta digital Google Earth ataukah ada hal lainnya
yang memang belum terungkap?. Aduh nggak tau deh, wallahu alam...