Pages

Jumat, 24 Juli 2015

Menembus Batas

Sejauh mana lagi aku harus berlari?
Melampaui batas.
Apakah batas itu benar-benar ada?
Atau hanya kiasan agar kehidupan berjalan seirama dengan waktu?

Batas, mungkin itu tidak benar-benar ada. Karena kehidupan terus berkembang.

Selasa, 21 Juli 2015

Catatan Lama

Membuka kembali catatan lama, dua tahun lalu. Ketika pikiran masih begitu labil. Lucu.

Namun perlahan aku menyadari, arti penting catatan harian. Catatan harian adalah ungkapan perasaan dari masa lalu. Seperti sebuah rekaman yang bisa kita putar lagi sewaktu-waktu. Catatan harian adalah sepenggal jejak dari kisah sehari-hari kita di masa lalu. Ibarat film yang bisa kita tonton lagi.
Tapi catatan harian juga tolak ukur untuk melihat diri kita sekarang ini.

Dulu aku bertanya-tanya, menjadi dewasa itu seperti apa?

Setelah dua tiga tahun berlalu. Aku melihat ke diriku yang dulu dengan pemikiranku dulu. Berbeda. Tentu saja. Rasanya lucu ketika aku mengingat pikiranku dulu.
Mungkin itu salah satu proses kedewasaan.

Membaca catatan harian lama membuatku merasa seolah-olah aku sedang berbicara dengan aku yang dulu. Ada rasa senang, aneh, marah, kasihan, sedih, dan...
Malu.

Ya, aku malu pada diriku yang dulu ketika aku melihat impian-impianku dulu, dan kini bahkan tidak tersisa lagi dipikiranku. Aku malu pada visi dan argumen-argumenku dulu, sementara kini aku begitu mudah menyerah. Aku malu karena aku merasa lemah dibandingkan aku yang dulu.

Kenapa aku bisa melupakannya? Kenapa aku tidak mengingatnya disaat-saat aku mulai bimbang. Kenapa semangat dan angan-angan yang dulu kugoreskan seakan luntur begitu saja?