Pages

Selasa, 31 Desember 2013

Kegunaan dan Dampak Beberapa Senyawa Turunan Alkana

1.    Kegunaan Haloalkana
a.    Haloalkana sebagai zat anestesi
Kloroform (CHCl3) pernah digunakan secara luas sebagai zat anestesi (pembius), tetapi kini sudah ditinggalkan. Kloroetana (C2H5Cl) digunakan sebagai bahan anestesi lokal.
b.    Haloalkana sebagai antiseptik
Iodoform (CHI3) adalah suatu zat berwarna kuning, berbau khas, dan digunakan sebagai antiseptik.
c.    Haloalkana sebagai pelarut
Tetraklorometana (CCl4) digunakan sebagai pelarut untuk oli dan lemak serta dalam pencucian kering (dry cleaning)
d.    Haloalkana sebagai bahan pemadam api
Alkana terhalogenasi sempurna, seperti karbon tetraklorida (CCl4), dan bromoklorodifluorometana (BCF) dapat memadamkan api.
e.    Senyawa klorofluorokarbon (CFC) dan freon
Freon merupakan nama dagang bagi suatu golongan senyawa klorofluorokarbon (CFC) yang digunakan sebagai cairan pendingin (refrigerant) atau sebagai propelan aerosol.
f.    Berbagai jenis senyawa haloalkena
Vinilklorida dan kloropena merupakan bahan dasar pada industri plastik dan karet sintetis.

2.    Kegunaan alkohol
a.    Metanol
1)    Sebagian besar produksi metanol diubah menjadi metanal (formaldehida) yang digunakan untuk membuat polimer (plastik).
2)    Metanol juga digunakan sebagai pelarut dan untuk membuat senyawa organik lain, seperti ester.
3)    Metanol dapat dicampurkan dengan bahan bakar bensin sampai kadar 15% tanpa mengubah konstruksi mesin kendaraan.
b.    Etanol
Dalam kehidupan sehari-hari, etanol dapat kita temukan dalam spiritus, dalam alkohol rumah tangga (alkohol 70% yang digunakan sebagai pembersih luka), dalam minuman beralkohol (bir, anggur, dan wiski) atau dalam air tape.

3.    Kegunaan eter
Eter yang terpenting adalah dietil eter yang dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam perdagangan disebut eter.
a.    Sebagai pelarut
b.    Obat bius (anestesi) pada operasi.Dietil eter adalah obat bius yang diberikan melalui pernapasan, seperti halnya kloroform atau siklopropana.
c.    Metil ters-butil eter (MTBE) digunakan sebagai aditif bensin, yaitu untuk menaikan nilai oktan.
4.    Kegunaan adelhida
Formaldehida merupakan adelhida yang paling banyak diproduksi dan mempunyai banyak kegunaan antara lain:
a.    Untuk membuat formalin
Formalin yaitu larutan 40% formaldehida dalam air. Formalin digunakan untuk mengawetkan contoh biologi dan juga mengawetkan mayat, tetapi tidak boleh digunakan untuk mengawetkan makanan.
b.    Untuk membuat berbagai jenis plastik termoset (plastik yang tidak meleleh pada pemanasan)

5.    Kegunaan keton
Keton yang paling banyak penggunaanya adalah propanon, yang dalam dunia perdagangan dan kehidupan sehari-hari disebut aseton.
Kegunaan utama aseton antara lain:
a.    Sebagai pelarut, khususnya untuk zat-zat yang kurang polar dan nonpolar.
b.    Sebagai pembersih pewarna kuku (kutek)
c.    Bahan untuk membuat parfum karena berbau harum.
6.    Ester
Berdasarkan jenis asam dan alkohol penyusunya, ester lazim dikelompokkan ke dalam 3 golongan berikut:
a.    Ester buah-buahan
Ester yang memiliki 10 atom karbon atau kurang pada suhu kamar berupa zat cair yang mudah menguap dan mempunyai aroma sedap.
b.    Lilin
Lilin (wax) adalah ester dari asam karboksilat berantai panjang dengan alkohol berantai panjang.
c.    Lemak dan minyak
Lemak adalah ester dari gliserol dengan asam-asam karboksilat suku tinggi. Kegunaan utama lemak adalah sebagai bahan makanan (minyak goreng dan margarin) dan untuk membuat sabun.

PRAKTEK KIMIA SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTRONIK

A.Tujuan
Mengetahui besarnya penurunan titik beku larutan elektrolit dan non elektrolit.

B.Alat dan Bahan                                               
•    Tabung reaksi dan rak
•    Silinder ukur
•    Gelas kimia
•    Termometer
•    Larutan gula
•    Larutan garam
•    Air
•    Es batu
•    Garam dapur
                                                      
C.Cara Kerja
1.    Campurkan es batu dengan butiran garam dapur dalam gelas kimia sebagai pendingin.
2.    Masukkan kira-kira 5mL air ke dalam tabung reaksi, masukkan tabung ke dalam campuran pendingin.
3.    Masukkan termometer ke dalam tabung reaksi tadi.
4.    Catat saat suhu air dalam tabung membeku.
5.    Ulangi langkah diatas dengan  menggunakan larutan gula dan larutan garam.
6.    Catat suhu saat larutan membeku.

D.Hasil Pengamatan
Nama zat              Titik beku
Air                            0°C
Larutan gula          -1°C
Larutan garam        -10°C

E.Pembahasan
       Dari percobaan yang telah dilakukan, pada air didapat hasil penurunan titik beku sebesar 0°C. Sedangkan pada larutan gula titik bekunya sebesar -1°C. Adapun larutan gula yang titik bekunya sebesar -10°C.
       Seperti yang kita ketahui air merupakan pelarut murni sehingga titik bekunya adalah 0°C. Larutan gula diketahui sebagai larutan non elektrolit karena molekul-molekulnya tidak terionisasi secara sempurna. Karena jumlah partikel gula dalam pelarutnya lebih banyak daripada air maka titik bekunyapun lebih rendah daripada pelarutnya.
        Sedangkan larutan garam merupakan larutan elektrolit dimana molekul-molekulnya terionisasi secara sempurna. Artinya jumlah partikel garam jauh lebih banyak dari partikel gula maupun air. Sehingga titik didih larutan garam juga lebih rendah daripada larutan gula dan air.
       Hasil tersebut sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa penurunan titik beku adalah selisih antara titik beku pelarut dengan titik beku larutan dimana titik beku larutan lebih rendah daripada titik beku pelarut.

F.Kesimpulan
       Dari percobaab yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa titik beku larutan gula dan garam lebih tinggi daripada titik beku pelarut murni. Titik beku larutan gula adalah -1°C dan larutan garam adalah -10°C.

Selamat Tahun Baru 2014

Jarum jam udah nunjukin angka 01.00. Tapi aku yakin kebanyakan orang malem ini pasti blom pada tidur. Karena sekitar satu jam yang lalu masyarakat Indonesia baru saja merayakan pergantian tahun baru 2014.

Aku juga nggak melewatkan momen yang hanya terjadi sekali setahun ini. Hanya saja tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain karena aku menyambut tahun baru kali ini di Jogja juga karena aku merayakannya bersama teman-teman di asrama. Kalau tahun-tahun sebelumnya aku malah tak pernah merayakannya secara langsung. Hanya nonton tv diri di rumah atau bahkan tidur. Maklum lah kampung halamanku masih desa jadi merayakan tahun baru bukan sesuatu yang biasa.

Meskipun hari ini sebenarnya cukup melelahkan karena aku sampai di jogja jam 5 sore tadi. Tapi daripada di kamar cuma bengong mending ikut anak-anak asrama ngerayain tahun baru deh. Bukan acara yang meriah. Hanya acara sederhana berupa bakar-bakar jagung, sosis dan baso. bahkan tidak ada kembang api.

Pukul 23.30 suara kembang api mulai terdengar bersahut-sahutan. Kami bergegas beres-beres biar bisa liat kembang api dari lantai tiga gedung asrama. Benar saja, ketika sampai di lantai tiga segera terlihat kilauan-kilauan warna-warni di langit. Kami pun dibuat terpesona dengan kembang api yang tak henti-hentinya menghiasi langit jogja malam ini. puluhan kembang api tak henti-hentinya meluncur hingga kurang lebih setengah jam. 

Masya Allah, akhirnya setelah bertahun-tahun hanya bisa menyaksikan kemeriahan pesta tahun baru lewat televisi sekarang bisa menyaksikan sendiri. yah, walaupun tidak ikut merayakannya di tempat-tempat pusat keramaian  sih. 

akhirnya aku mengucapkan selamat tahun baru 2014. Semoga di tahun baru ini bisa lebih baik dari tahun kemarin. Bisa menorehkan lebih banyak lagi prestasi. Dan dengan semangat baru kita melangkah ke depan..

Hehe apa-apaan sih kalimat terakhir itu :D, ya udah deh met bobo aja semuanya....




Minggu, 29 Desember 2013

blog oh blog

Ehem…cek, cek!

Oke, saya kembali lagi dengan postingan saya yang gaje.

 Barusan kepoin blognya beberapa orang yang saya kenal. Hm baca postingan-postingannya bikin senyum-senyum sendiri. Macem-macem isinya. Ada yang isinya curhat tentang kesehariannya. Ada yang suka posting foto-fotonya, puisi, cerpen, bahkan kisah pahit hidupnya. Pokoknya, blog tuh udah kayak buku diary deh. Dan setelah saya tengok blog saya, ternyata saya juga tak beda jauh isinya. Curhatan waktu lagi galau, curhatan iseng, puisi-puisi mellow, dan lain-lain yang saya pikir agak menggelikan. Tapi setelah melihat blog-blog tetangga yang ternyata isinya juga sejenis sepertinya itu hal yang wajar.

Sebenarnya saya punya banyak unek-unek yang ingin ditumpahkan di blog. Tapi nggak tau kenapa kalo udah berhadapan sama netbook jadi males nulis. Ujung-ujungnya malah buka facebook. Cape deeh…

Dulu saya ngebet banget pengen punya netbook biar bisa bikin blog trus posting info2 apa aja. But, setelah punya netbook ternyata saya melalaikan niat saya itu. Ya Allah, ampunilah hambamu ini ya Allah…#plak(mulai lebay…mulai lebay…). Ok back to topic. Jadi intinya saya menelantarkan blog saya. bisa kalian lihat berapa umur blog saya dan berapa postingan yang telah saya hasilkan. Memprihatinkan…-_-

Saya sempet mikir buat bikin blog saya buat numpahin uneg-uneg, yah semacam diary gitu biar agak rame dan gak sepi kayak kuburan. Tapi terus saya mikir lagi, siapa yang mau baca curhatan saya coba?. Ya udah saya memutuskan untuk posting kalo ada hal-hal atau moment penting aja. Tapi blog saya malah jadi terbengkalai L

Ternyata…blogger lain juga bikin blog jadi tempat curhat! Kalo gitu saya juga mau ikutan ah. Yang penting curhatnya nggak berlebihan hehe…J

Butuh motivasi tersendiri untuk membuat saya giat menulis. Dan yang bisa memotivasi diri saya adalah diri saya sendiri.

Sekian.



Kesepian Itu

Kesepian. Kata itu begitu menyeramkan bagiku. Seperti sebuah racun yang menyebar melalui aliran darah, melemahkan otot-ototku dan mematikan syaraf-syarafku. Menghilangkan kesadaranku.
Kesepian seperti sebuah penjara yang gelap dan dingin. Sekali masuk ke dalamnya akan sangat sulit untuk bisa keluar.
Bahkan aku kadang berpikir kalau kesepian itu bisa membunuhku. Kesepian membuatku tak mampu berpikir positif. Hingga jika tidak kuat menahannya terlalu lama bisa membuat orang berpikir untuk bunuh diri. Itulah mengapa aku berpikir kalau kesepian mampu membunuhku.
Aku sering merasa kesepian. Tapi dulu. Dan itu sangat menyeramkan. Aku sampai berpikir kalau aku pasti sudah gila. Tertawa sendiri dan menangis sendiri. Meskipun setelah bertemu dengan teman-teman di sekolah aku merasa biasa lagi. Tapi ketika dirumah aku merasa kesepian lagi. Rumah menjadi tempat yang menyeramkan bagiku. Rasanya seperti ingin menghilang dari dunia. Tapi dibalik kesepianku itu aku menemukan sesuatu. Atau lebih tepatnya ‘sesosok’ teman. Bukan teman sesungguhnya yang bisa disentuh. Tapi teman khayalan. Aku sudah pernah menceritakan sebelumnya ‘kan?.
Itu dulu. Sekarang? Yah kadang masih kesepian. Tapi aku lebih bisa mengendalikan emosiku dengan melakukan hal-hal yang setidaknya bisa menghilangkan pikiran-pikiran negative. Tapi ada satu hal yang yang sampai saat ini sulit kulupakan. Teman khayalanku, Rei. Ya, aku sering menghadirkannya di saat-saat tertentu. Tapi akhir—akhir ini dia sering enggan muncul. Aku tak tau kenapa.
Aku takut.
Aku takut dia meninggalkanku selamanya.

Aku takut kesepian lagi.

Selasa, 10 Desember 2013

This is my dream part 2

21. Bisa nonton band favoritku, Sheila On 7

22. Jadi editor

23. Menyaksikan secara live konser SCANDAL BAND

24. fasih berbahasa jepang

25. Menang lomba fotografi

26. Bisa beli kamera dengan tabungan sendiri

27. bayar kontrakan/kost dengan tabungan sendiri

28. Dapet beasiswa penuh selama kuliah

29. Sholat di masjid Istiqlal

30. Naik kereta

31. Naik pesawat

32. mendirikan perpustakaan sendiri

33. Student Exchange

34. Jadi asbid di Kopma UGM

35. Jadi staff di kopma


yah itulah ketiga puluh lima impian saya sampai saat ini. yang distabilo merupakan yang sudah tercapai. sedangkan yang lain masih dalam proses dan usaha. Mungkin kebanyakan adalah impian-impian yang lebih cenderung ke travelling atau rekreasi, tapi memang itulah yang terpikir oleh saya sampai saat ini. kedepannya saya akan terus menambah terus impian-impian saya dan mewujudkannya sebanyak mungkin.

mungkin juga ada beberapa impian yang terlihat aneh atau lucu yah? tapi yah nggak papa kan. yang namanya mimpi itu kan bebas.

saya nggak peduli kalo ada orang yang mau mengolok-olok apa yang saya tuliskan ini. Atau ada yang bilang 'nggak mungkin' saya nggak peduli. karena inilah yang membuat saya termotivasi. inilah yang membuat saya terus bergerak maju.

This is my dream part 1

Daftar impian saya :
1.Tidak ada nilai selain A dan B

2.IP> 3,5

3.Menerbitkan karyaku di media massa

4.Bisa bermain tenis

5.Menerbitkan buku sendiri

6.Mempelajari salah satu bela diri

7.Ikut PIMNAS

8.Mempunyai usaha sendiri

9.Pergi ke jepang

10.Mengunjungi Keukenhof Garden di Belanda

11.Pergi ke candi Borobudur

12.Bisa jadi aktivis

13.Tampil di Prambanan bersama UKJGS

14.Menyelam di Raja Ampat

15.Pergi ke Bali

16. Mengunjungi masjid Qul Sharif di Rusia

17.Mengunjungi Pontianak lagi

18.Berangkati nenek naik haji

19.Bertemu penulis kesukaanku, Afifah Afra

20.Ke taman Hitchi di Jepang

Baca dan Nulis

          Hello mina-san akhirnya setelah sekian lama berhibernasi saya kembali lagi. Masih seperti biasa saya pun nggak tau mau nulis apa disini. Lagian saya nulis apapun disini juga terserah saya kali. Kan ini blog saya yang punya. Iya gak? Hehe…

          Oh ya, cerita dikit nih. Tadi barusan baca buku kumpulan cerpen. Genrenya sih horror gitu. Setelah baca-satu dua cerpen di dalemnya saya jadi sedikit nyesel baca tuh buku. Karena ternyata isinya tak secetar membahana covernya. Diam-diam saya nyesel ngeluarin kocek Rp 65.000 buat beli tu buku. Nggak perlu sebut judul lah, yah intinya sih kalo menurut saya cerpen-cerpen dalam buku itu semuanya biasa aja. Khas kayak dongeng atau cerita-cerita hantu yang digambarin berkulit pucat, muka serem de el el lah. Meskipun saya belum membaca secara keseluruhan tapi saya sudah merasa bosan duluan jadi ya udah good bye deh. Mungkin ntar dibaca kalo lagi gak ada kerjaan.

          Saya memang selalu menyiapkan kocek tersendiri untuk beli buku. Kalo untuk buku saya memang nggak ngerasa sayang atau kalo orang jawa bilang ‘gak eman-eman’. Pada dasarnya saya emang suka baca sih. Sekarang aja ada total tiga buku yang belum saya baca dan siap menemani waktu senggang saya nantinya. Buat saya apapun buku itu pasti ada manfaatnya. Lagian buku juga bukan sesuatu yang cepet abis. Makanya saya gak segan ngeluarin uang buat beli buku.

          Berawal dari hobi baca lama-lama saya juga pengen bisa jadi kayak penulis-penulis yang saya baca karyanya. Bisa berbagi info, ide dan gagasan. Akhirnya saya mulai belajar nulis. Tapi kok rasanya susah yah. Keinginan ada tapi ide gak ada, atau malah sebaliknya. Akhirnya saya nulis Cuma kalo lagi pengen.
Dan ternyata di kelas saya ada juga yang hobi nulis. Bedanya kalo dia suka nulis fiksi kayak cerpen, cerbung de el el. Kalo saya sih lebih suka yang ilmiah kayak artikel, opini, esai dll. Menurut saya karya-karya dia tuh bagus—bagus loh. Imajinasinya luar biasa. Cerpen dan cerita yang dia bikin bukan sekadar cerita cinta remaja atau drama, tapi bisa dibilang genrenya tuh fantasy. Jadi cerita yang dia bikin tuh sesuatu yang bisa bikin kita serasa berada di dunia yang berbeda pada umumnya. Meskipun begitu dia masih segan untuk mengirimkan karya—karyanya ke penerbit. Padahal menurut saya itu udah pantes banget kalo diterbitin.
Jujur saya jadi sedikit iri sama dia. Dia punya ide dan dia bisa menuangkannya. Sedangkan saya?. Baru ngadep layar word aja dah bingung apa yang mau ditulis. But, saya sih positif thinking aja. saya Cuma perlu banyak latihan aja. Jujur kalo nulis fiksi saya emang kurang bisa sih. Meski kadang idenya ada tapi bingung mo mulainya.




Selasa, 05 November 2013

pindah jurusan? pikir-pikir lagi deh...

Pagi hari ini aku bangun tidur dengan perasaan yang lebih enteng dan fresh. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Setiap bangun tidur, perasaan langsung galau. Beberapa hari terakhir pikiranku memang tak tenang. Merasa sedikit tertekan dengan kehidupan yang saat ini kujalani. Selama dua minggu ini aku menjalani Ujian Tengah Semester, hal itu cukup membuatku stress. Alasanya, sampai saat ini aku masih belum betah dengan kuliahku. Aku masih belum menemukan sesuatu yang membuatku ‘greget’ dalam menjalani kuliah.

Kadang merasa menyesal telah memilih jurusan ini. Di SMA aku masuk IPA tapi jurusan yang aku pilih saat ini justru masuk kategori IPS. aku sendiri tidak tau kenapa saya memilih jurusan ini. Yang aku tau saat itu lulusan dari jurusan tersebut fleksibel dan bisa ditempatkan di mana saja. dan aku memilih jurusan itu tanpa berkonsultasi dengan siapapun. Aku pikir tak masalah tidak sesuai bidang ilmu yang telah aku pelajari sebelumnya, toh nanti kan bisa belajar.

Hari pertama menjalani kuliah cukup gelagapan dengan materinya dan istilah-istilah yang nggak pernah kudengar. Kalau biasanya belajar dengan istilah-istilah atom, partikel, massa jenis, tumbuhan dan kawan-kawanya sekarang saya harus mendengar penawaran, permintaan, likuiditas, agregat dll. Hah…aku cukup syok saat itu dan berpikir kalau aku sudah salah jurusan. Bahkan sempat kepikiran untuk ikut ujian masuk perguruan tinggi lagi tahun depan. Tapi aku mencoba bertahan. Ini kan masih awal jadi belum terbiasa, nanti juga terbiasa.  

Namun sampai Ujian Tengah Semester aku belum bisa menikmati kuliah. Dan pikiran untuk mengulang dari awal semakin sering muncul di kepalaku. Aku nggak cerita hal ini ke ortu karena aku nggak mau mereka jadi kepikiran. Aku hanya cerita ke teman dekatku saja. mau cerita ke guru BK ketika di SMA malu. Akibatnya jadi sering menggalau di kamar, belajar males, makan nggak enak, pikiran jadi nggak tenang.

Hingga akhirnya datanglah kesempatan tadi malam. Aku dan salah satu teman SMA ku ngajak ketemuan kakak angkatan kami yang juga dari SMA yang sama dengan kami, sebut saja namanya mas A. Kami berdua pun sharing masalah kuliah kami. Dari kesulitan kami mahami materi hingga merasa tidak cocok dengan jurusan yang dipilih. Kemudian mengalirlah petuah-petuah darinya untuk kami.

Sebenarnya gejala ‘salah jurusan’ banyak dialami oleh mahasiswa baru. Ngerasa nggak betah, pengen keluar, pengen pindah jurusan sebenarnya banyak dialami mahasiswa. Mungkin karena perbedaan pola pikir dan cara belajar antara SMA dan kuliah. Karena kuliah sebenarnya adalah bagaimana mengubah pola pikir kita. Masalah tidak cocok dengan jurusan sebenarnya kita hanya perlu mencari sesuatu yang membuatmu betah disitu. Contohnya ikut organisasi, praktikum, atau kegiatan kemahasiswaan lainya. Jadi intinya carilah kegiatan di luar kuliah. Kalau kuliah pulang kuliah pulang memang akan terasa membosankan, makanya harus cari kegiatan.

Kalau masalah tidak bisa memahami materinya kata mas A kita hanya perlu mengikuti saja. kalau semester awal memang masih samar tujuan kita mempelajari mata kuliah ini buat apa sih, tapi semester selanjutnya kita akan mulai bisa memahami tujuanya dan dari situlah kita bisa menemukan apa yang kita sukai dan menjadi tujuan kita.

Setelah ngobrol ngalor ngidul selama hampir dua jam, akhirnya pikiranku yang awalnya ‘gemrungsung’ akhirnya bisa sedikit tenang. Pikiran untuk pindah jurusan tersingkirkan.  Oke, aku nggak boleh menyerah sekarang. Aku harus tetep maju dan belajar. Kalau ingin sukses memang harus banyak perjuangan.


Rabu, 23 Oktober 2013

Tuliskan Impian dan Wujudkan!

Entah kenapa setiap saya habis membaca buku atau suatu bacaan saya merasa terdorong untuk menulis sesuatu. Rasanya saya juga ingin menyampaikan unek-unek yang ada dalam pikiran saya. Seperti barusan. Saya baru saja membaca buku karya penulis muda berbakat Indonesia, Alanda Khariza. Benar-benar bacaan yang bagus. DreamCatcher. Judul yang sangat sesuai dengan isinya. Didalamnya Alanda menuliskan tentang mimpi-mimpinya, usahanya dalam mewujudkannya, hal-hal yang sudah dicapai, pengalaman dan kiat-kiat dalam meraih mimpi. Saya sangat salut padanya karena di usia yang masih semuda itu dia bisa memiliki banyak prestasi bahkan sampai internasional. Saya coba memandang diri saya sendiri. Di usia saya yang hampir genap berusia 18 tahun, apa yang sudah saya dapat sampai saat ini?
Saya sendiri meyakini pentingnya punya impian. Karena bagi saya impian bukan hanya angan-angan tapi juga motivasi. Mimpilah yang membuat kita termotivasi untuk melakukan sesuatu. Dan saya juga meyakini bahwa setiap impian butuh usaha keras. Tidak mungkin suatu impian bisa terwujud jika kita hanya berdiam diri.
Saya sering mendengar di acara seminar maupun life skill bahwa orang-orang yang sukses menuliskan mimpi-mimpi mereka di atas kertas. Dan mulai mewujudkanya satu per satu. Akhirnya saya pun melakukan hal yang sama. Saya menuliskan mimpi-mimpi saya kedepannya di sebuah buku. Saya berharap saya bisa mewujudkan semua mimpi-mimpi saya. Tidak peduli kalau orang-orang akan menertawakan impian saya yang menurut mereka mustahil atau terlalu berlebihan. Tapi bukan itu yang kadang menurunkan motivasi dan keyakinan saya.
Hanya saja saya sering bingung. Saya harus memulai darimana?
Saya bukan orang yang pandai bersosialisasi.
Saya bukan orang yang pandai berbicara di muka umum.
Saya bukan orang yang punya berbagai prestasi hingga membuat orang lain kagum.
Dan saya merasa bukan siapa-siapa.
Itulah yang kadang membuat saya merasa minder,tidak percaya diri. Merasa tidak bisa ini dan itu. Mungkin saya sebenarnya mampu. Tapi saya tidak punya keberanian untuk melakukannya. Saya terlalu takut.
Saya takut gagal dan orang tidak akan mau memandang saya lagi.
Terdengar kekanakan dan pengecut bukan?
Tapi itulah, saya sadar selama ini saya banyak melakukan hal-hal yang tidak berguna. Saya membuang waktu saya percuma. Saya sudah terlalu lama berada di ‘zona-nyaman’. Hingga saya takut untuk melakukan hal-hal yang membutuhkan sedikit tantangan.
Tapi saya sadar bahwa salah satu mimpi saya terwujud hari ini. Tadi siang saya mendapat SMS dari Direktorat Kemahasiswaan bahwa pengumuman penerima beasiswa bidikmisi sudah bisa di lihat di website. Saya memang sudah lama menantikan hal ini. Kuliah tanpa menyusahkan orang tua dengan dalam hal biaya. Dan setelah saya cek, Alhamdulillah nama saya terdaftar sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut.
Saya jadi teringat bahwa tempo hari saat ospek, kami diminta membuat life plan untuk beberapa tahun kedepan. Dan saya masih ingat salah satu life plan saya adalah ‘mendapatkankan beasiswa kuliah’.
Dan saya juga ingat bagaimana saya mengatakan
“malas ah harus ngurus berkas-berkas kayak gituan lagi”
 ketika teman saya membujuk saya untuk mendaftar beasiswa ini. Namun akhirnya saya daftar juga setelah berpikir panjang. Memang butuh proses. Harus minta surat ini itu dari desa yang kemudian diposkan ke sini oleh orangtua saya. Bolak-balik ke akademik minta tanda tangan yang ujung-ujungnya ditolak. Bahkan saya dan teman-teman saya hampir menyerah ketika tidak bisa mendapatkan tanda tangan dari kaprodi. Tapi akhirnya berkat kenekadan dan pantang menyerah akhirnya diijinkan mendaftar juga. Yah pada intinya semua butuh perjuangan.
terkadang kita juga membutuhkan teman untuk selalu mendukung impian-impian kita. Saya berharap beasiswa ini akan lebih memotivasi saya untuk belajar lebih giat. Dan saya harus bisa mewujudkan lifepalan-lifepalan saya yang lain. Untuk itu saya harus lebih bekerja keras.


Aku Butuh Jadwal

24 jam terasa kurang. Ya, itulah yang kuraskan semenjak aku menjalani aktifitas kuliah. Satu hari terasa begitu sempit. Sedangkan banyak hal yang ingin aku lakukan dalam satu hari. Belajar, nulis blog, nulis kompasiana, nulis esai, nulis fanfic, menghitung pengeluaran bulanan, baca buku, internetan, kuliah dan masih banyak lagi.
Aku kadang berkhayal andai aku bisa seperti tokoh kartun Naruto yang punya ‘jurus seribu bayangan’ yang bisa membut diri kita menjadi banyak. Nanti ada aku yang sedang kuliah, ada aku yang sedang baca buku, ada aku yang sedang nulis, sedang jalan-jalan, makan, atau bahkan tidur. Tapi yang kuhadapi bukan dunia seperti itu, ini adalah dunia yang nyata dimana semua orang dituntut untuk menggunakan waktunya sebaik mungkin atau mereka akan ketinggalan.
Sebenarnya aku bisa saja melakukan itu semua. Tapi tidak dalam satu hari. Dan yang kubutuhkan adalah jadwal. Dengan jadwal hidupku insya allah akan lebih teratur. Aku harus membuat jadwal untuk kegiatanku. Kuliah, berorganisasi, membaca buku, mengerjakan tugas, main, istirahat dan lain-lain. Aku butuh itu.


Minggu, 20 Oktober 2013

sebuah renungan dari masa lalu


Malam ini bulan bersinar terang di atas kota jogja. Hanya awan tipis yang sesekali menghalangi cahayanya jatuh ke bumi. Dulu aku selalu bermimpi suatu hari nanti di sebuah lapangan atau padang rumput yang luas aku bisa memandang bulan dan bintang bersama orang yang aku sayangi. Mungkin ini terdengar klise. Tapi yah begitulah kenyatannya. Bukankah setiap orang berhak punya impian?. Ketika kita punya impian maka kita mempunyai alasan untuk berbuat sesuatu.

Dulu ketika masih kecil aku juga punya impian. Seingatku dulu aku pernah punya impian untuk jadi pelukis. Tapi seiring berjalanya waktu, banyak hal baru yang kutemui. Banyak hal yang menarik minatku. Maka impianku pun turut berubah-ubah setiap waktu. Hingga duduk di bangku SMA aku bahkan masih belum tau arah tujuanku sebenarnya. inilah salah satu hal yang aku sesali. Selama ini aku hanya hidup mengikuti perputaran waktu tanpa tau kemana arus membawaku. Hidupku seakan monoton. Tanpa ada tantangan. Tanpa sadar aku telah terjebak terlalu dalam di zona nyaman. Semua berjalan begitu saja tanpa aku mencoba berontak ataupun protes.

Hingga akhirnya aku pun menjadi orang yang biasa-biasa saja. terlalu diatas tidak, terlalu di bawah juga tidak. Pikirku dulu seperti ini ‘kenapa harus aku? toh nanti juga ada orang lain yang bisa’. Aku sadar, aku terlalu takut pada saat itu. Aku takut mengalami kegagalan. Aku takut tidak bisa. Aku takut orang-orang akan memandangku aneh. Ah, betapa bodohnya pemikiranku saat itu. Andai waktu bisa diputar kembali, aku ingin tidak hanya menjadi orang yang ‘biasa-biasa saja’. bukan berarti harus jadi orang hebat dengan segudang jabatan, tapi setidaknya aku tidak menjadi orang yang pasif dan menerima semuanya begitu saja. ah, tapi waktu selalu berputar pada porosnya.

Kini seiring bertambahnya usia, bertambahnya wawasan aku semakin sadar kesalahanku dulu. Kenapa dulu aku tidak mencoba menggali apa yang menjadi minatku, apa yang menjadi hobiku?, apa yang menjadi keinginanku?. Dan kenapa aku membuang begitu banyak waktuku hanya untuk melakukan hal-hal yang tak berguna? Apa yang telah aku lakukan selama bertahun-tahun. Aku semakin sadar, aku masih punya banyak kekurangan. Masih banyak yang harus kupelajari. Aku masih belum ada apa-apanya.

Aku merasa bersyukur Tuhan menempatkanku disini. Diantara orang-orang hebat. Di antara orang-orang yang terpilih. Di antara orang-orang yang membantuku keluar dari zona nyamanku. Aku tau aku telah tertinggal jauh di belakang. Tapi aku juga tau kalau aku masih bisa maju dan melangkah bersama mereka.

Yogyakarta, 20 Oktober 2013


Sabtu, 19 Oktober 2013

Bingung milih jurusan? bukan jamanya lagi

Duh, bingung nih milih jurusan apa…
Kurang lebih begitulah jawaban kebanyakan siswa kalo ditanya ‘mau kuliah jurusan apa?’. Akupun dulu begitu, secara aku kan juga pernah SMA hehe. Tapi buat kamu-kamu yang baru masuk SMA ataupun yang udah SMA sebaiknya udah mulai mikirin jurusan apa yang akan kalian pilih. Karena ini juga penting buat mulusin jalan kamu ke depan.

Ibaratnya orang kalo mau pergi kan harus punya tujuan. Begitupun sekolah. Jangan mentang-mentang masih kelas 1 SMA trus kamu santé-sante. Justru kelas 1 SMA kamu harus udah mikirin bidang studi apa yang pengen kamu pelajari lebih dalam. Dalam memilih jurusan di perguruan tinggi, jangan asal-asalan milih apalagi cuma iku-ikutan. Kamu harus tau apa yang kamu pengen dan yang kamu cita-citakan. Jangan sampe udah di tengah jalan ternyata jurusannya gak cocok sama minat dan kemampuan kamu, ujung-ujungnya kuliah kamu jadi gak fokus. Nah mulai sekarang coba deh gali sebanyak-sebanyaknya kemampuan kamu. Kamu bisa mulai dengan apa yang kamu sukai. Misal kamu suka nulis, berarti kamu bisa masuk sastra dan bahasa. Atau kamu suka utak atik radio rusak atau TV rusak berarti kamu tertarik dengan jurusan teknik tuh…

Nah kalo udah tau tujuannya kemana berarti harus tau jalan mana yang harus dipilih. Kalo udah naik kelas 2 SMA kan biasanya ada penjurusan nih. Ada IPA, IPS, dan bahasa. Nah ketika kamu udah tau tujuan kamu kemana kamu gak bakal deh bingung milih jurusan. Yang pengen masuk teknik yak e IPA, yang pengen masuk akuntansi atau manajemen ya masuk IPS dan seterusnya.

Setelah tau tujuanya kemana dan pake jalan yang mana, sekarang tinggal mikirin pake apa kesananya. Dan satu-satunya ‘kendaraan’ yang paling mudah tapi susah dijalani(pengalaman :p) yaitu BELAJAR. Ya, Cuma itu. Kalo kamu belajar, insya Allah nilai-nilai rapot kamu bagus dan kalo nilai rapot kamu bagus berarti kamu udah punya modal buat bisa ketrima di PTN favoritmu. Karena seperti yang kita tau acuan SNMPTN sekarang bukan Cuma nilai UN tapi juga nilai rapot.

Banyak dari teman-temanku yang tidak lolos SNMPTN kemarin menyesal karena tidak belajar semaksimal mungkin ketika semester 3-5. Terus kalo udah gitu kan mau gak mau harus ikut SBMPTN atau ujian mandiri. Dan kalo masih gak diterima juga? Ya udah nunggu taun depannya lagi.

Nah makanya buat adik-adik yang udah duduk di bangku SMA mulai aktif cari info tentang kuliah biar ntar gak bingung. Oh ya sedikit tips nih dari aku kalo milih PTN pas daftar SNMPTN. Saranku sih untuk pilihan pertama pilih deh universitas yang top sekalian, yah minimal yang selalu menempati 3 besar di Indonesia lah sseperti UGM,UI, atau ITB. Nah pilihan keduanya yang peluang masuknya gede. Hehe itu dulu sedikit tips dariku…

Kembali

akhirnya aku kembali lagi ke kota gudeg ini setelah seminggu lamanya merefleksikan hati dan pikiran di kampung halaman tercinta.
kembali dengan segala aktifitas perkuliahan.
kembali dihadapkan pada tugas-tugas yang tiada henti minta diselesaikan .
kembali dengan hiruk pikuk kota ini.
kembali dengan segala tetek bengek khas anak kost.

seminggu bukan waktu yang lama untuk dihabiskan bersama keluarga. tapi sesingkat apapun waktunya kalau bersama keluarga akan terasa berarti. 

Inilah kehidupan mahasiswa. Jauh dari orang tua. Mengurus diri sendiri. selalu dihadapkan pada seabreg tugas dan lain-lain.
tapi inilah pembelajaran hidup. Inilah hidup yang sebenarnya. aku tidak pernah menyesal memilih untuk kuliah karena disini aku mendapatkan banyak pembelajaran. aku banyak bertemu dengan orang-orang dari berbagai daerah, dari berbagai usia dan bidang ilmu. dan itu semua merupakan pengalaman yang luar biasa. Semua itu mengubah pola pikirku untuk menjadi individu yang lebih maju. Aku juga banyak mendapatkan inspirasi dari orang-orang di sekitarku.

Kamis, 18 April 2013

keindahan alam di desa Serang, kabupaten Purbalingga


salah satu keindahan alam di objek wisata Baturraden


USN (Ujian Setengah Nasional)

       Alhamdulillah...akhirnya ujian nasional telah berakhir. Dan syukurlah UN di sekolah saya berjalan dengan lancar.
beruntung saya tidak tinggal di daerah yang mengalami penundaan UN jadi saat ini saya sudah bisa sedikit lega dan tinggal nunggu pengumuman. Wah...nggak nyangka akhirnya hari ini datang juga.
         Tapi miris juga sih liat pelaksanaan UN tahun ini yang terjadi banyak kekacauan disana-sini. Ya seperti yang kita saksikan di layar televisi dimana pelaksanaan UN di 11 provinsi tidak bisa dilaksanakan serentak pada hari Senin, 15 April 2013 sebagaimana mestinya. alasanya sih karena lembar soal yang belum sampai. Dengan begitu Ujian Nasional yang harusya dillaksanakan secara nasional pun jadi Ujian Setengah Nasional karena tidak dilaksanakan secara serentak. Dan yang santer saat ini adalah dugaan adanya tindak kecurangan dll gitu deh. Tapi apapun itu alasannya disini siapa yang jadi korban? tentu saja siswa siswi SMA. bayangkan saja, mereka sudah belajar keras dari jauh-jauh hari tapi, mengikuti bimbingan belajar, mengikuti try out, tapi setelah UN sudah di dpan mata malah ditunda. tentunya hal ini selain membuyarkan konsentrasi siswa juga membuat mental mereka jadi drop juga. belum lagi kekacauan lain seperti soal yang tertukar, lembar jawab kurang, soal yang terselip, dll. Yah apapun itu saya berharap semua siswa-siswi SMA se-Indonesia bisa lulus amin...dan semoga buat semua teman SMA di daerah-daerah yang belum melaksakan UN di beri kemudahan, amin...

Senin, 04 Maret 2013

Ada yang tau nggak?

Wokeeehhh.....!!! ini adalah tulisan seorang remaja yang lagi galauwww...

Jadi kalo menurut anda tidak tertarik silahkan klik tanda silang di pojok kanan atas, tapi kalau anda tertarik silahkan lanjutkan membaca tapi jangan salahkan saya kalau setelah membaca ini otak anda jadi kurang waras hahaha...*ketawasetan*
Okeh kalau begitu langsung saja yah tanpa basi basa topik kita kali ini adalah ‘gold cucumber’ *halah sok nginggris padahal tampang jawatulen* oke maksud saya adalah ‘Timun Emas’. Nah siapa sih yang nggak tau dongeng Timun Emas? Saya yakin anak-anak indonesia dari sabang sampai merauke*lebayyy* pasti pernah denger cerita ini.
Yah kalo begitu saya akan menceritakannya sedikit tentang dongeng legendaris ini, siapa tau diantara readers ini ada yang latah sinetron indonesia sampe-sampe jedotin kepalanya sendiri biar amnesia*oke itu gak penting,abaikan*.
Jadi begini pada zaman dahulu tinggallah sepasang suami isrti di sebuah hutan. Bertahun-tahun menikah mereka tak juga dikaruniai seorang anak*kenapa kagak coba bayi tabung aja yak kayak mbak inul daratista?*.Nah entah denger berita darimana, mungkin nonton liputan6 di SCTV atau baca di koran pasangan itupun mendatangi seorang dukun eh..salah maksud saya raksasa sakti. Ia meminta pada raksasa itu agar mereka dikaruniai anak. Maka si raksasa pun menyetujuinya namun dengan syarat kalau anak itu sudah besar mereka harus menyerahkan anak itu kembali untuk menjadi santapannya. Berkat raksasa itu maka pasangan tersebut dikaruniai seoorang putri cantik yang mereka beri nama timun emas.
Beberapa tahun kemudian tibalah saatnya si raksasa menagih janji pasangan tersebut. Namun karena mereka sudah terlanjur menyayangi timun emas maka mereka menyuruh timun emas untuk kabur dari rumah berbekal benda-benda ajaib. Berkat benda ajaib itulah akhirnya timun emas lolos dari kejaran si raksasa dan hidup bahagia bersama orangtuanya. Sementara itu si raksasa mati.
Jadi?!? Ayamku?, oh salah bukan itu maksud saya...jadi apa yang ingin saya bahas dari cerita ini?.
Begini, ketika seseorang membuat suatu cerita pasti ada pesan yang ingin penulis sampaikan atau kita sebut amanat. Begitu pula dongeng timun emas ini, pasti ada pesan positif yang ingin disampaikan kan?. Tapi setelah saya cari-cari ternyata pesan positif yang bisa kita ambil tidak ada. Nah lo...pasti anda bingung, mari kita kupas secara tajam setajam bambu runcing...
Yang pertama adalah cara mereka berusaha dalam mendapatkan anak. Untuk kita yang percaya Tuhan itu ada kalau kita ingin mendapatkan sesuatu pastinya kita akan berusaha sambil berdoa kapada Tuhan. Tapi yang dilakukan oleh pasangan itu justu meminta kepada si raksasa. Yah namanya juga dongeng ya gak masuk akal lah...oke oke, itu mungkin bisa dimaafkan.
Yang kedua adalah janji yang dilakukan si petani pada si raksasa. Kita pasti selalu diajarkan agar kita selalu menepati janji yang telah kita ucapkan. Tapi apa yang dilakukan si petani?. Ketika si raksasa menagih janjinya untuk mengambil timun emas mereka justru menolak bahkan menyuruh timun emas untuk kabur. Itu artinya si petani tidak mau menepati janjinya kan?. Karena ingkar janji bukan hal yang baik maka tidak baik untuk di contoh kan? .
Nah kalo begitu dimana letak nilai moral yang bisa peroleh dari dongeng timun emas ini?
uwah...saya rasa postingan saya makin hari makin gaje(ga jelas) ya? hehe...ga papa lah itung-itung nyalurin hobi. bukankah lebih baik nulis di blog daripada tawuran ga jelas di jalan?, kekeke....
Oke ini emang tulisan yang gak penting sih, jadi anda boleh mengabaikan pertanyaan saya di atas. kalo gitu saya akhirin aja daripada ntar tambah ngelantur kemana-mana...
SEKIAN.

Sabtu, 02 Maret 2013

Menjelang UN

       wawawawa.....hampir aja lupa sama blog ini. ternyata udah lama ya saya gak update. yah mau bagaimana lagi sebentar lagi kan UN, jadi ya sibuk terus (halah...sok sibuk iya). tinggal menghitung hari nih di SMA. Saya sih berharap saya dan teman-teman semua yang sebentar lagi akan menjalani UN semoga kita bisa menghadapi UN dengan lancar dan bisa LULUS 100% amiin...

       Nah kalo ngomongin tentang kelulusan pasti gak jauh-jauh dari pertanyaan "mau ngapain setelah lulus?", bener gak?. Entah itu SD, SMP, atau yang SMA seperti saya pasti bertanya-tanya setelah lulus mau ngapain?. jawabanya macam-macam, ada yang mau nglanjutin sekolah, ada yang mau kerja karena ortu gak mampu membiayai lagi, atau....malah ada yang mau menikah!?. Oh, moga-moga tidak, kita ini masih muda dan punya banyak peluang untuk mewujudkan cita-cita kan?.

       Nah, kalo di sekolah saya sendiri selain sibuk mempersiapkan ujian saya dan teman-teman sedang sibuk ngurusin pendaftaran ke PTN. ternyata banyak teman-teman saya yang berniat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi nih...saya juga gak mau kalah dong...hehe. kebanyakan teman-teman sih mencoba peruntungan lewat jalur bidikmisi.Itu lho program pemerintah yang membiayai kuliah siswa cerdas yang kurang mampu. siapa sih yang gak gak mau sekolah gratis??...udah gratis dapat uang saku pula...Untuk tahun ini karena siapa saja bisa mengajukan pastinya pesaingnya juga tambah banyak. dan itu artinya peluang untuk bisa masuk juga makin kecil. Tapi gak ada salahnya mencoba kan?. Kalopun gak dapet ya positif thinking aja, mungkin Tuhan punya rencana yang lebih indah untuk kita...hehe...
       Oke deh cukup segini aja dulu, buat yang mau UN ayo semangatt....ganbate!

Latar Belakang Perang Dingin

       Berakhirnya Perang Dunia II menyebabkan Amerika Serikat dan Uni Soviet keluar sebagai pemenang perang dan muncul sebagai negara adikuasa yang kemudian memainkan peranan di panggung politik, ekonomi dan militer dunia internasional. Lahirnya kekuatan adidaya baru yang mewakili kepentingan Blok Barat dan Blok Timur menimbulkan suasana yang tidak representatif. Pertentangan di antara   dua kekuatan dunia tersebut melahirkan Perang Dingin (the cold war).
       Perang Dingin adalah perang dalam bentuk ketegangan sebagai perwujudan dari konflik-konflik kepentingan dan perebutan supremasi serta perbedaan ideologi antara Blok Barat yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet. Sehingga Perang Dingin merupakan pertikaian antara kedua blok tersebut.
       Berbagai unjuk kekuatan digelar oleh kedua kubu untuk menjadi yang paling kuat di dunia. Pertentangan secara psikologis menyebabkan dunia dalam suasana Perang Dingin.
Latar Belakang terjadinya perang dingin adalah sebagai berikut :
1. Munculnya Amerika Serikat sebagai negara pemenang perang di pihak Sekutu (Inggris, Perancis,dan AS). AS berperan besar dalam membantu negara-negara Eropa Barat untuk memperbaiki kehidupan perekonomiannya.
2. Munculnya Rusia (Uni Soviet) sebagai negara besar dan berperan membebaskan Eropa bagianTimur dari tangan Jerman dan membangun perekonomian negara-negara di Eropa Timur. Uni Soviet meluaskan pengaruhnya dengan mensponsori terjadinya perebutan kekuasaan di berbagai negara Eropa Timur seperti Bulgaria, Albania, Hongaria, Rumania, Polandia, dan Cekoslowakia sehingga negara-negara tersebut masuk dalam pemerintahan komunis Uni Soviet.
3. Munculnya negara-negara yang baru merdeka setelah Perang Dunia II di luar wilayah Eropa.Dampaknya muncul 2 kelompok negara di dunia yaitu negara-negara maju dengan negara-negara berkembang, yang memberikan pengaruh bagi perkembangan politik dan ekonomi dunia.

sumber:
http://fansher.blogspot.com
Mushtofa,Sh. Dkk. 2009. Sejarah SMA/MA Kelas XII Program IPA. Klaten: PT.Grahadi.